Salah satu anak sekolah minggu Superbook cerita ke mamanya kalau dia suka diejek teman-temannya karena gak punya ayah. Bukan karena ayahnya sudah meninggal, tetapi karena alasan pekerjaan dan kondisi kesehatan.
Setiap kali diejek teman-temannya, anak usia 7 tahun ini akan sedih dan dia pasti akan melampiaskan kekesalannya di rumah. Dampak dari ejekan teman-temannya, anak ini kerap kali bertanya-tanya soal sosok ayahnya.
Tentu saja persoalan ini bukan hanya satu kasus saja. Ada banyak anak yang tumbuh tanpa sosok ayah mengalami masalah yang sama. Hidup tanpa sosok seorang ayah menimbulkan masalah besar dalam pertumbuhan anak seperti diejek teman sampai akhirnya kehilangan rasa percaya diri.
Apa yang seharusnya mama lakukan untuk menolong anak yang menghadapi masalah semacam ini?
Peran Mama Penting Untuk memberi Pengertian ke Anak
Ejekan teman pasti akan membuat anak terus bertanya soal alasan kenapa dia tak punya ayah sama seperti anak-anak lainnya. Ini waktunya mama memberikan pengertian ke anak.
Cobalah untuk memberikan jawaban yang sederhana. Tujuannya untuk menghibur anak tanpa membuatnya bingung. Tak perlu menjelaskan secara detail karena mama bisa menjelaskannya seiring anak sudah cukup umur untuk mengerti.
Mama bisa sampaikan: “Nak, papa memang gak ada sama-sama dengan kita, tapi mama akan selalu ada buat kamu.”
Baca Juga: Firman Tuhan Khusus untuk Anda yang Sudah Menjadi Seorang Ayah
Yakinkan Anak Kalau Itu Bukan Salahnya
Apakah anak justru menyalahkan diri karena tak punya sosok ayah? Yakinkan anak kalau itu bukan salahnya. Tetapi bantu anak untuk memahami bahwa Tuhan tetap bekerja atas hidupnya sekalipun dia tak punya ayah.
Hindari Untuk Menyampaikan Hal Buruk Soal Sosok Ayahnya
Waktu anak terus bertanya-tanya soal sosok ayahnya, hindari untuk menyalahkan alasan apapun yang membuat papanya tak pernah hadir. Karena hal itu justru akan menimbulkan rasa benci dan kepahitan di dalam diri anak. Tapi jika keadaannya memang karena ayahnya sudah meninggal, yakinkan bahwa sosok ayah akan selalu hadir dalam hidupnya sekalipun dia tak lagi hadir di dunia.
Validasi Perasaan Anak
Wajar kalau anak akan sedih, kesal atau marah karena ditinggal papanya. Jadi adalah baik untuk memberikan dukungan penuh ke anak untuk mengungkapkan perasaannya yang sebenarnya.